TRANSFUSI DARAH

Hati-Hatilah Sobat Dengan Transfusi Darah, Karena Disamping Manfaatnya Yang Besar Ada Juga Resikonya

Transfusi Darah
Jangan sampai niat baik Anda berdampak negatif terhadap kesehatan orang lain. Pernahkah Anda mendengar kasus penularan penyakit melalui transfusi? Oleh karena itu, sebelum mendonorkan darah ato menjadi penerima donor, pastikan darah yg Anda berikan ato terima benar-benar sehat.

Berikut ini beberapa gangguan tubuh yg dpat menular melalui proses transfusi, yaitu:

Malaria dapat ditularkan melalui transfusi darah


Malaria merupakan gangguan dg gejala utama deman dan kadang disertai menggigil. Gangguan ini hilang dan timbul silih berganti. Apabila Anda baru saja berkunjung ke daerah malaria, Anda disarankan tak melakukan transfusi dulu.

Hepatitis

Hepatitis adalah gangguan radang hati dg gejala kuning di seluruh tubuh, sakit di bagian perut kanan atas, deman, nafsu makan berkurang, mual, dan muntah. Cara penularan hepatitis sama dg HIV.

Infeksi HIV/AIDS

Penyebab infeksi HIV/AIDS adalah virus human immunodeficiency virus (HIV). Orang yg menderita HIV tak berarti menderita AIDS, karena gejala AIDS baru akan muncul 2-10 tahun sejak ia terinfeksi.

Masa antara masuknya HIV ke dlam tubuh manusia sampai terbentuknya antibodi terhadap HIV ato HIV positif memerlukan waktu sekitar 2 minggu hingga 3 bulan. Periode ini disebut window period. Sebelum muncul gejala AIDS, pengidap HIV dpat menularkan virusnya kepada orang lain.

Sedangkan AIDS singkatan dari acquired immune deficiency syndrome, yaitu suatu penyakit ato kumpulan gejala penyakit yg disebabkan karena hilang ato rusaknya sistem kekebalan tubuh. Gangguan ini dpat menyebabkan kematian.

Selain melalui transfusi, virus ini dpat ditularkan melalui hubungan seks dg pasangan yg berganti-ganti ato alat suntik pada pengguna narkoba.

Sifilis

Sifilis ato dikenal dg raja singa adalah penyakit kelamin menular yg disebabkan oleh bakteri Troponema Pallidum. Penularan dpat melalui kontak seksual, kongenital sifilis (melalui ibu ke anak dlam uterus), ato virus yg terbawa melalui proses transfusi.

Gejala dan tanda dari sifilis banyak dan berlainan. Diagnosisnya agak sulit dilakukan karena gejalanya mirip dg gangguan lain. Jika Anda tak menderita empat penyakit menular di atas, silahkan donorkan darah Anda.

Tapi tenang saja sobat jaman sekarang teknologi yang kita miliki sudah sangat canggih. So proses transfusi darah sekarang ini sudah cukup aman dari berbagai gangguan serius. Semangat yoo...

Lihat juga: