Secara Garis Besar Pada Tubuh Manusia Terdapat 2 Jenis Darah Yang Mampu Menunjang Kelangsungan Hidupnya
Darah manusia berwarna merah karena mengandung haemoglobin. Haemoglobin berfungsi tuk mengangkut oksigen dan karbondioksida. Darah terbagi menjadi 2 jenis. Langsung aja deh, ini dia keduanya:
Plasma
Berupa cairan. Fungsinya mengangkut sari makanan ke seluruh tubuh. Selain itu di dlam plasma terdapat protein-protein yg mempunyai fungsi khusus. Protein dlam plasma antara lain berupa albumin yg berfungsi tuk menjaga tekanan osmotik darah, globulin yg berfungsi membentuk antibodi, dan fibrinogen yg berfungsi tuk pembekuan darah.
Bagian plasma yg berperan dlam sistem kekebalan disebut serum. Serum ini mengandung berbagai antibodi yg penting dlam sistem kekebalan tubuh.
Sel-Sel Darah
Merupakan bagian yg berupa padatan.yang terdiri dari:
- Eritrosit (merah)
Berfungsi tuk mengangkut haemoglobin yg berperan sebagai pembawa oksigen & karbon dioksida. Bentuk eritrosit adalah bikonkaf & tak berinti. Eritrosit dibentuk di sumsum merah tulang pipa dan tulang pipih, Eritrosit yg telah tua dan rusak akan dirombak di dlam limpa.
- Leukosit (putih)
Berfungsi dlam sistem pertahanan tubuh & kekebalan, yaitu membunuh sekaligus memakan mikroorganisme dan zat asing yg masuk ke dlam tubuh. Leukosit dibentuk di sumsum tulang dan kelenjar limfa. Bentuk leukosit tak tetap karena bersifat amoeboid, diapedesis & fagositosis.
Amoeboid artinya dapat bergerak bebas. Diapedesis artinya dapat menembus dinding pembuluh kapiler. Fagositosis, yaitu dapat membunuh kuman dg cara memakannya.
Jumlah leukosit normal adalah 4.000 – 10.000 per mm3 darah. Saat terjadi infeksi, jumlahnya dapat melebihi 10.000 per mm3 yg disebut leukositosis. Jika kadar leukosit kurang dari 4.000 per mm3 disebut menderita penyakit leukopenia. Misalnya karena infeksi penyakit AIDS. Jika kadar leukosit di atas 200.000 per mm3 disebut menderita kanker darah ato leukemia.
- Trombosit
Berperan dlam pembekuan ketika terjadi luka. Trombosit dibentuk di sumsum tulang belakang dan dapat hidup selama 8 hari. Bentuknya bulat ato lonjong & tak berinti.
Fungsi
Setiap komponennya tersebut mempunyai fungsi yang tertentu, sehingga yaa fungsinya beraneka macam, yaitu sebagai berikut :
- Plasma, mengangkut sari makanan dari usus ke hati kemudian ke seluruh tubuh, urea dari hati ke ginjal tuk dikeluarkan bersama urin, dan hormon dari kelenjar endokrin ke seluruh tubuh.
- Eritrosit mengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh tubuh.
- Limfosit menghasilkan antibodi tuk membunuh kuman dan antitoksin tuk menetralkan racun.
- Menjaga kestabilan suhu tubuh, yaitu berkisar pada 37°C walaupun suhu lingkungan berubah. Mereka mampu menyebarkan energi panas secara merata ke seluruh tubuh.
- Fagositosis, yaitu menelan kuman penyakit dan zat asing yg masuk dlam tubuh.
- Melakukan pembekuan ketika terjadi luka. yg berperan penting adalah trombosit.
Golongan Darah
Karl Landsteiner (1968 – 1947), seorang ahli dari Austria, menemukan cara penggolongan dg sistem ABO. Menurut beliau, golongan darah dapat dibedakan menjadi A, B, AB, dan O.
Penentuan golongan berdasarkan kandungan Aglutinogen (antigen) & Aglutinin (antibodi) di dalamnya.
- Aglutinogen
Merupakan protein dlam eritrosit yg dapat digumpalkan oleh aglutinin. Ada dua jenis aglutinogen yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B.
- Aglutinin
Merupakan protein di dlam plasma yg menggumpalkan aglutinogen. Aglutinin berfungsi sebagai zat antibodi. Terdapat dua macam aglutinin yaitu aglutinin A (alfa) dan aglutinin ß (beta). Aglutinin A disebut juga serum anti A yg akan menggumpalkan aglutinogen A. Sedangkan aglutinin ß disebut juga serum anti B yg akan menggumpalkan aglutinogen B.
Tranfusi adalah proses penyaluran darah dari satu orang ke orang yg lainnya. Donor berarti pemberi dlam tranfusi dan resipien berarti penerima dlam tranfusi.
Golongan O disebut donor universal, artinya secara teori dapat ditransfusikan ke semua golongan tanpa digumpalkan oleh resipien. Hal ini disebabkan karena golongan O tak mengandung aglutinogen.
Sedangkan golongan AB disebut resipien universal, karena secara teori dapat menerima transfusi dari golongan apa saja. Hal ini disebabkan karena golongan AB tak mengandung aglutinin sehingga tak akan menggumpalkan darah jenis apapun dari donor.
Kalo kalian bergolongan apa hayo? Hehehe...
Lihat juga: