DONOR DARAH

Yuk Kita Donor Darah Untuk Menolong Sesama, Karena Setetes Darah Begitu Berharga Bagi Mereka Yang Membutuhkannya

Donor Darah
Sejak jaman dahulu kala donor darah sudah ada dlam dunia kedokteran. Andaikan jika donor ini tak ada, wah pokoknya setiap orang yg kecelakaan hidup mereka tinggal menunggu waktu saja. Aduh kasihan sekali yaa...

Untungnya saja diantara kita ada yg peduli dg sesamanya. Mereka mau dg sukarela mendonorkan sebagian darah mereka kepada yg membutuhkannya. Tapi gak semua orang loh bisa melakukan donor.

Syarat Donor Darah


  1. Berat badan minimal 45 kg. Kurang dari itu, pengurangan darah dikhawatirkan kan mengganggu keseimbangan sistem kerja tubuh.
  2. Umur minimal 17 tahun. Di usia ini, perkembangan tubuh telah sempurna. Sehingga, mendonorkan darah tak mengganggu sistem tubuh
  3. Tekanan darah normal, yaitu sistole 110 - 160 mmHg, diastole 70 - 100 mmHg.
  4. Temperatur tubuh normal, antara 36,6 - 37,5 derajat Celsius.
  5. Haemoglobin wanita minimal 12 gram %, pria minimal 13 gram %.
  6. Denyut nadi teratur, yaitu sekitar 50 - 100 kali/menit.
  7. Frekuensi donor maksimal 5 kali setahun, ato berjarak minimal 3 bulan.

Proses Donor

Untuk terciptanya disiplin serta meminimalisasi terjadinya hal-hal yg tak dinginkan, maka terdapat juga sistem dan mekanisme dlam pelaksanaannya.
  • Pendonor menyerahkan kartu donor-nya kepada petugas transfusi bila sudah pernah melakukan pendonoran, dan yg baru nantinya setelah menyumbangkan darahnya kan dibuatkan kartu donor.
  • Pendonor ditimbang berat badannya.
  • Pendonor dites golongan darahnya & kadar haemoglobil (HB).
  • Setelah memenuhi tuk menjadi pendonor sesuai persyaratan di atas seperti HB normal, berat badan cukup, maka pendonor dipersilahkan tidur tuk diperiksa kesehatannya oleh dokter.
  • Setelah memenuhi syarat (sehat menurut dokter) barulah petugas donor (AID/PTID) siap tuk menyadap (mengambil) darahnya berdasarkan berat badan (250cc – 500cc)
  • Setelah diambil darahnya pendonor dipersilahkan ke kantin tuk menikmati hidangan ringan berupa kopi/susu, telor dan vitamin darah
  • Pendonor kembali ke bagian administrasi tuk mengambil kartu donor Anda yg telah diisi tanggal penyumbang dan registrasi oleh petugas
  • Selesai (pulang), Anda bisa kembali menyumbangkan darah kembali setelah 75 hari (2,5 bulan)

Pengecualian Donor

  1. Menderita tuberkulosis, sifilis, epilepsi dan juga sering kejang.
  2. Pernah menderita hepatitis B ato C. Dalam 6 bulan terakhir kontak erat dg penderita hepatitis.
  3. Setahun terakhir pernah menjalani operasi besar ato kecil.
  4. Ketergantungan obat ato alkohol yg akut ato kronis.
  5. Dua minggu terakhir menjalani vaksinasi virus hidup parotitis, measles, tetanus toksoid, polio, influenza, kolera, ato tetanus difteri. Sama dg imunisasi di bawah, vaksinasi dapat menyebabkan reaksi di dalam darah hasil donor.
  6. Baru menjalani injeksi tahap akhir dalam imunisasi rabies terapeutik. Ato, baru saja menjalani transplantasi kulit, karena, dapat menyebabkan reaksi transfusi berupa demam sampai kejang (shock).
  7. Sedang hamil, sedang menyusui ato baru saja melahirkan. Karena darah ibu sedang dibutuhkan tuk pertumbuhan bayi dan pemulihan.
  8. Baru seminggu lalu terbebas dari gejala gangguan alergi, karena nantinya juga bisa menyebabkan reaksi di dalam darahnya setelah donor.
  9. Mengidap penyakit darah, misalnya defisiensi G6PD, talasemia ato  polisitemia vera.
  10. Tiga hari sebelumnya baru menjalani operasi gigi.
  11. Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik), khususnya pada lengan yg kan dipasangi jarum.
  12. Penderita ato  termasuk orang berisiko tinggi  tertular HIV/AIDS.

Gimana, anda mau untuk donor darah kah???

Lihat juga: