PENYAKIT JANTUNG KORONER

5 Macam Faktor Penyebab Dengan 2 Gejala-Gejala Yang Ditimbulkan Oleh Penyakit Jantung Koroner

Penyakit Jantung Koroner
Di Indonesia, penyakit koroner adalah penyebab kematian ketiga dan setiap tahun angka penderita selalu kian bertambah.

Koroner ini diperkirakan terus meningkat seiring dg meningkatnya pendapatan masyarakat. Tentu saja, keadaan ekonomi yg membaik akan menambah konsumsi bahan makanan yg tinggi lemak dan kolesterol yg justru terbilang cukup mahal seperti aneka fastfood, seafood, jeroan, dan makanan berlemak lainnya.

Lemak & kolesterol inilah yg nantinya akan menutupi dinding pembuluh darah arteri yg memasok makanan ke jantung. Sebenarnya, hampir tak mungkin bagi seseorang tuk mendeteksi ciri penyakit koroner tanpa pemeriksaan medis.

Ciri ato gejala dari penyakit koroner hanya dapat dirasakan ketika ada serangan tiba-tiba. Dunia medis mengklaim bahwa serangan tiba-tiba ini adalah puncak dari kerusakan yg telah berlangsung begitu lama.

Penyebab
Faktor-faktor resiko penyakit jantung seperti:
  1. Hipertensi
  2. Diabetes
  3. Kebiasaan merokok
  4. Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol
  5. Memiliki keluarga dg riwayat penyakit koroner

Gejala

Namun, jika ciri di bawah ini sudah kita rasakan, masih belum terlambat tuk mendapatkan penanganan medis. Ciri yg paling khas dari penyakit koroner adalah angina dan myokard infark.
  • Angina
    Gejala yg ditunjukkan dg ketidaknyamanan pada daerah dada yg memiliki hubungan dg stres secara emosional. Ketidaknyamanan ini dapat berupa seperti ditekan oleh beban yg berat, kontriksi ato mengerutnya pembuluh darah & ketidakmampuan bernafas.

    Sakit pada dada dapat menjalar dari dekat ulu hati ke rahang & lengan kiri. Terkadang pada angina yg telah akut, penderita mudah berkeringat, mual & muntah. Kelelahan juga menjadi bagian dari angina.

    Namun terkadang penderita hanya menganggap masalah ini disebabkan oleh bertambahnya usia. Angina ato ketidaknyamanan pada dada ini acap kali dapat diatasi dg istirahat.

    Angina dikatakan bertambah parah jika terjadi pengurangan tenaga secara besar-besaran dalam waktu singkat. Puncak dari angina yg semakin memburuk ini adalah nyeri pada saat istirahat.
  • Myokard Infark
    Pada jenis penyakit jantung koroner yg lebih parah, gejala lain selain angina adalah myokard infark yakni kematian otot jantung. Jika myokard infark terjadi, gejalanya adalah nyeri dada yg hebat, mudah berkeringat, mual, muntah, sampai hilangnya kesadaran.

    Kondisi kematian otot jantung ini juga dapat menyebabkan kematian. Gejala myokard infark ini berbeda-beda tergantung seberapa banyak otot jantung yg rusak.

So kawan-kawan, jika kalian merasakan hal-hal yang ada di atas seperti faktor penyebab dan gejalanya, cepat-cepatlah memeriksakan kondisi jantung kalian di rumak sakit terdekat dengan teknologi kedokterannya yang sudah dipercaya.

Lihat juga: