Jika Anda Kali Ini Sedang Menjalani Program Diet, Taukah Anda Dengan Ukuran Gula Darah Normal Itu
Kadar gula darah sangat cepat berubah, baik naik maupun turun. Sebagai contoh jika kita baru aja memakan makanan manis yg mengandung zat gula sintetis, maka kadar gula darah kita pun akan segera naik. Karna itu kadar gula darah jg dibagi jadi 2 kondisi, yaitu:
-Ketika puasa (tubuh tak mendapatkan asupan kalori selama 8–10 jam sebelumnya)
-Sesudah makan.
Lantas berapa batas kadarnya tuk kedua kondisi tersebut?
Kadar Darah Normal
Untuk kadar gula darah ketika puasa (Fasting Glucose), normalnya adalah di bawah 110 mg/dL dan dikatakan mengidap penyakit diabetes jika kadar gulanya lebih dari ato sama dg 126 mg/dL. Jika kadarnya berada di antara 110 dan 126, berarti kita ada di level Intermediate Hyperglycaemia (IFG & IGT) yg berarti orang tersebut berada di antara normal & diabetes.
Pada level ini tubuh tak dpat memproduksi insulin secara optimal sehingga sangat beresiko terkena diabetes. Namun orang yg berada pada kondisi Intermediate Glycaemia masih mampu kembali ke kondisi normal.
Selanjutnya tuk kadar gula darah setelah makan (2-h Glucose), diukur 2 jam setelah makan adalah di bawah 140 mg/dL, dan kadar gula penderita diabetes berada di atas 200 mg/dL. Berada di antara kedua level tersebut berarti kita berada pada kondisi Intermediate.
Menjaga
Bagi bukan penderita diabetes, tuk menjaga kadarnya normal adalah dg menyeimbangkan kalori yg masuk dg kalori yg keluar. Jika kita banyak melakukan kegiatan, kalori yg hilang dari dlam tubuh dpat diganti dg mengonsumsi makanan dg jumlah kalori yg tepat, sehingga terdapat perputaran energi yg seimbang dlam tubuh. Jumlah seimbang antara kalori yg masuk dan kalori yg keluar yg seimbang tak akan menyebabkan penumpukan gula dlam darah.
Jika kalori yg masuk ke dlam tubuh lebih sedikit, jangan melakukan kegiatan yg terlalu berat. Sebaliknya, jika tubuh mendapat banyak kalori sementara kita tak menyeimbangkannya dg kegiatan yg sepadan, gula darah dpat mengendap di dlam darah dan selanjutnya dikhawatirkan kan menyebabkan penumpukan lemak.
Berolahraga secara teratur selain membantu menstabilkan kadar juga membantu memelihara berat badan dan menurunkan resiko penyakit jantung. Dengan berusaha memelihara gula darah normal dlam tubuh, secara tak langsung kita juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Oleh karena itu jangan sampai melupakan hal ini yoo...
Lihat juga: