Pengobatan Kanker Serviks

Ada 3 Standar Dari Pengobatan Kanker Serviks Dalam Dunia Medis Yang Biasa DiTerapkan Di Setiap Rumah Sakit


Pengobatan Kanker Serviks
Anda sudah tahu belum kanker serviks itu dibagi-bagi menjadi beberapa tingkatan atau biasa dinamakan stadium. Ada yang masih dalam bentuk stadium awal, lanjutan hingga ke bentuk stadium akhir. Rasa sakitnya pun berbeda-beda dimulai dari yang tidak terasa sama sekali sampai ke rasa yang pedih sekali dan tidak jarang dapat menyebabkan kematian. Sehingga pengobatan kanker serviks pun akan berbeda-beda perlakuannya untuk setiap stadium.

Ada beberapa pilihan dalam pengobatan kanker serviks. Secara garis besar itu ada 2, yaitu secara alami dan secara medis. Untuk pengobatan secara alami akan kita bahas di postingan kami yang lainnya. So, di sini kita hanya akan membahas proses pengobatan secara medis atau kedokteran saja.

Dalam standar pengobatan kanker serviks, ada 3 terapi yang bisa ambil yaitu kemoterapi, radioterapi dan operasi pengangkatan. Oke yuk kita bahas satu per satu.

Kemoterapi, Pengobatan Kanker Serviks

Kemoterapi adalah salah satu cara pengobatan dengan jalan pemakaian obat-obatan kimia. Resep atau kombinasi obat ini diharapkan dapat membunuh seluruh sel-sel kanker yang menempel, melalui aliran darah kita. Ada obat yang dikonsumsi lewat jalan mulut dengan cara diminum atau dimakan, dan ada pula yang dimasukkan ke tubuh dengan cara diinfuse.

Jenis pengobatan ini hanya berlaku untuk kondisi kanker serviks seseorang yang belum mencapai stadium akhir. Walaupun kelihatannya tidak beresiko, tapi sebenarnya kemoterapi juga memiliki tingkat resiko yang tinggi juga loh. Inilah efek samping terburuk yang bisa terjadi, yaitu: menopause dini, menjadi tidak subur lagi (infertilitas) dan kerontokan rambut jangka pendek.

Radioterapi, Pengobatan Kanker Serviks

Radioterapi adalah pengobatan kanker serviks dengan bantuan sinar berenergi tinggi (sinar-x) maupun dengan bahan raioaktif untuk membunuh setiap sel-sel kankernya. Mungkin teknik pengobatan inilah yang paling efektif dan sering dipakai didunia medis. Tapi perlu diketahui bahwa hanya kanker serviks stadium awal saja yang bisa ditangani oleh metoda radioterapi ini.

Radioterapi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu radioterapi internal dan eksternal.
  • Radioterapi internal dilakukan dengan cara memasukkan dan menanamkan bahan radiaktif ke dalam leher rahim anda selama beberapa jam untuk membunuh sel-sel kankernya. Bahan radioaktif yang sering digunakan adalah radium dan cesium. 
  • Sedangkan radioaktif eksternal dilakukan dengan cara menembakkan sinar-x ke area panggul kita selalui sebuah mesin radiologi yang besar. Diharapkan sel-sel kankernya ini mati atau rusak oleh gelombang sinar-x yang memiliki frekuensi tertentu.

Operasi, Pengobatan Kanker Serviks

Teknik pengobatan kanker serviks terakhir dan sekaligus menjadi jalan akhir dari setiap pengobatan, jika pengotanan dengan jalan lain mengalami jalan buntu, adalah dengan dilakukannya operasi pengangkatan rahim. Operasi ini dilakukan untuk sebagian rahim sampai seluruh bagian beserta beberapa organ di sekelilingnya. Tapi konsekuensinya, anda yang telah menjalani pengobatan ini akan mengalami kondisi steril atau bahasa lainnya infertil (tidak bisa hamil lagi).

Menakutkan bukan? Oleh karena itu, kita harus mencegahnya sedini mungkin. Jangan sampai hal ini terjadi pada diri anda yooo...

Oh iya, perlu anda ketahui bahwa walaupun kita memiliki antibody untuk menumpas setiap bibit penyakit yang masuk ke tubuh kita. Tapi kondisi untuk kanker mendapat pengecualian, antibody kita tidak bisa membasminya. Mengapa?

Karena antibodi kita tidak bisa mengenali sel-sel kanker. Sel-sel kanker ini mirip sekali dengan kondisi sel-sel normal kita pada umumnya, yang membedakan hanya tingkat pertumbuhannya yang tinggi dan tidak terkontrol. Jadi untuk menangani masalah kanker, tubuh kita perlu bantuan dari luar untuk mengenali dan membantu membasminya bersama-sama.

Tenang saja kawan, teknologi dan ilmu pengetahuan tentang kedokteran sekarang ini sudah sangat maju dengan pesatnya. So jangan takut lagi yaa...

Lihat juga: